PENYEBAB
SULIT HAMIL PASCA KEGUGURAN
Wanita yang pernah mengalami keguguran biasanya
sulit hamil. Hal ini disebabkan karena faktor emosional sang Ibu. Perasaan was
- was untuk hamil lagi, bahkan terkadang tidak berhenti menyalahkan diri
sendiri. Padahal alangkah lebih baiknya jika membangun kembali semangat dan
menjaga kesehatan agar cepat mendapatkan kehamilan lagi. Berikut adalah
penyebab-penyebab sulit hamil pasca keguguran :
a. Ovarium Jaringan Parut
Sulit hamil disebabkan karena adanya kerusakan
fisik pada ovariumnya, dan kerusakan itu bisa di sebabkan karena adanya
pembedahan akibat kista ovarium. Adanya operasi yang konstan menyebabkan
kerusakan jaringan parut ketitik dimana falikel ovarium tidak dapat lagi
dewasa. Oleh karena itu proses ovulasi menjadi tidak sempurna.
b. Bermasalah dengan Tiroid.
Hipertiroidisme merupakan suatu kondisi yang mana
kalenjar Tiroid yang bekerja terlalu aktif. Sedangkan tiroid hipotiroidisme
merupakan kondisi yang disebabkan oleh tiroid kurang aktif. Keduanya dapat
menyebabkan masalah infertilitas pada wanita.
c. Menopause Dini
Menurut Mayo Clinic, menopause dini adalah
kekurangan atau hilangnya menstruasi dan tanda awal habisnya folikul ovarium
sebelum seorang wanita mencapai usia 40 tahun. Dan seorang wanita bisa di golongkan
dalam sebutan monepouse dini jika fungsi ovarium/indung telur dan menstruasi
berhenti sebelum mereka berumur 40 tahun. Hal ini bisa di sebabkan karena
penyakit kekebalan tertentu atau bahkan terapi radiasi pun bisa juga menjadi
pemicu monepouse dini.
d. Sindrom Ovarium Polikistik
PCOS (sindrom ovarium polikistik) merupakan kondisi
yang menyebabkan produksi hormon androgen yang berlebihan dan ini menjadi salah
satu sebab utama infertilitas pada wanita. Ketidak stabilan hormon yang di
sebabkan karena PCOS ini bisa berefek pada masalah dengan ovulasi sehingga
siklus menstruasi menjadi terganggu. Kondisi seperti ini biasa juga di
hubungkan dengan masalah obesitas dan resistensi insulin.
e. Endometriosis
Endometriosis merupakan kondisi dimana jaringan
rahim yang tumbuh di luar rahim, dalam kasus yang ringan konsepsi masih mungkin
terjadi karena tidak semua wanita akan mengalami infertilitas dan laporoskopi
dapat di gunakan untuk menghilangkan jaringan parut yang di sebabkan oleh
endometriosis untuk membantu pembuahan. Kondisi ini akan mempengaruhi indung
telur, telur, saluran telur, rahim dan bahkan fungsi sperma.
f. Obat-obatan Tertentu.
Beberapa obat-obatan dapat juga berefek
infertilitas pada wanita, namun dengan menghentikan konsumsi secara penuh,
seorang wanita masih mungkin untuk kembali menjadi subur seperti semula lagi.
Begitu pula minum minuman beralkohol, merokok, makan tidak sehat, kelebihan
atau kekurangan berat badan juga dapat menyebabkan infertilitas pada wanita.
g. Pengobatan Kanker
Dalam proses penyembuhan penyakit kanker biasanya
di lakukan dengan radioterapi, atau bentuk lain pengobatan kanker juga dapat
mempengaruhi kesuburan pria atau wanita. Riset membuktikan, bahwa efek radiasi
salah satunya adalah menurunnya tingkat kesuburan seseorang.
h. Adhesi Pelvis
Adhesi Pelvis adalah Jaringan parut yang tumbuh
setelah operasi panggul, usus buntu yang dapat mempengaruhi kesuburan.
Dikarenakan hal ini bisa mengubah saluran tuba, maka akan sulit bagi sel telur
wanita untuk melakukan perjalanan melalui saluran tuba tersebut.
i. Usia
Pada usia di atas 40 tahun maka jumlah sel telur
akan semakin sedikit dan cenderung lebih kurang sehat. Maka dari itu intensitas
keguguran akan semakin besar.
j. Kerusakan Pada Saluran Telur
Kerusakan pada saluran telur terjadi karena adanya
penyumbatan atau jaringan parut sehingga saluran tuba akan meradang. Hal inilah
yang bisa menyebabkan infertilitas. Pada umumnya kerusakan yang seperti ini di
sebabkan karena penyakit menular seksual
Semoga Bermanfaat